Pengaruh kombinasi limbah ampas Kelapa, Nanas, dan Pepaya terhadap konsumsi pakan, efisiensi konversi, dan pertumbuhan maggot Hermetia illucens L

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Pengaruh kombinasi limbah ampas Kelapa, Nanas, dan Pepaya terhadap konsumsi pakan, efisiensi konversi, dan pertumbuhan maggot Hermetia illucens L
المؤلفون: Syafrina Lamin, Erwin Nofyan, Astrid Mayasari
المصدر: Sriwijaya Bioscientia; Vol. 3 No. 1 (2022); 10-15
Sriwijaya Bioscientia; Vol 3 No 1 (2022); 10-15
بيانات النشر: Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University, 2022.
سنة النشر: 2022
مصطلحات موضوعية: efisiensi konversi, konsumsi pakan, fisiologi, hewan, General Medicine, H. illucens, maggot, pertumbuhan
الوصف: Salah satu jenis sampah yang ada ditimbun di TPA adalah sampah organik. Sampah organik ini dapat dikurangi dengan cara pengomposan. Namun proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 3-4 bulan hingga sampah benarbenar terurai. Sampah organik yang tidak dengan cepat diolah akan menimbulkan bau yang menyengat atau bau tidak sedap. Maggot dari lalat Hermetia illucens dapat dijadikan sebagai pengurai sampah organik menjadi partikel yang lebih kecil, selain itu juga maggot dapat dibiakkan dan dijadikan pakan unggas/ikan. Untuk mengetahui keefektifan hidup maggot H. illucens, perlu dilakukan pengujian dalam aspek biologi seperti, konsumsi pakan, efisiensi konversi, dan laju pertumbuhan maggot. Tujuannya untuk menentukan konsumsi pakan, efisiensi konversi, dan laju pertumbuhan maggot H. illucens pada masing-masing variasi komposisi sampah buah dan dedak padi. Rancangan Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan masingmasing perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan. Hasil dari penelitian ini didapatkan Komposisi limbah organik yang paling tinggi untuk konsumsi pakan maggot H. illucens, yaitu pada komposisi dedak fermentasi 50% dan pepaya 50% dengan rata-rata konsumsi pakan 77,80%. Komposisi limbah organik yang paling tinggi untuk efisiensi konversi maggot H. illucens, yaitu komposisi dedak fermentasi 50% dan pepaya 50% dengan rata-rata efisiensi konversi 0,31%. Komposisi limbah organik yang paling tinggi untuk pertumbuhan maggot H. illucens, yaitu komposisi dedak fermentasi 50% dan pepaya 50% dengan rata-rata bobot 0,26 g dan rata-rata panjang maggot 1,88 cm. Kesimpulannya dari penelitian ini yaitu pertumbuhan maggot H. illucens yang paling tinggi dengan menggunakan komposisi media pepaya 50% dan dedak fermentasi 50% dan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan maggot H. illucens adalah kuantitas dan kualitas media pakan.
وصف الملف: application/pdf
اللغة: Indonesian
تدمد: 2722-0680
URL الوصول: https://explore.openaire.eu/search/publication?articleId=doi_dedup___::7116b4593d0c277e431de6664729d0e2
https://biovalentia.ejournal.unsri.ac.id/sribios/article/view/363
حقوق: OPEN
رقم الأكسشن: edsair.doi.dedup.....7116b4593d0c277e431de6664729d0e2
قاعدة البيانات: OpenAIRE