دورية أكاديمية

Mesjid Cikoneng Anyer Banten: Wujud Akulturasi Masyarakat Muslim Cikoneng

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Mesjid Cikoneng Anyer Banten: Wujud Akulturasi Masyarakat Muslim Cikoneng
المؤلفون: Lia Nuralia
المصدر: Pubawidya: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi, Vol 1, Iss 2, Pp 229-248 (2016)
بيانات النشر: Badan Riset dan Inovasi Nasional, 2016.
سنة النشر: 2016
المجموعة: LCC:Archaeology
مصطلحات موضوعية: Archaeology, CC1-960
الوصف: Abstrak Mesjid Cikoneng Anyer Banten merupakan hasil penelitian yang menunjukkan gaya arsitektur Indis, yaitu campuran antara gaya arsilektur iradisional Indonesia (lokal) dengan gaya arsitektur Eropa. Unsur budaya lokal cukup dominan, tetapi unsur-unsur budaya lain dapat ditemukan dalam komponen-komponen matcrialnya. Dengan demikian, telah terjadi corak akulturasi budaya pada bangunan mesjid kuno ini. Mesjid ini memiliki keunikan, salah satunya memiliki aiap tumpang bersusun empal (tingkatannya beijumlah genap). scdangkan pada umumnya mesjid kuno di Indonesia memiliki atap tumpang dengan jumlah tingkatan ganjil, tiga atau lima tingkatan. Tulisan ini menggunakan metode penelilian anaiisis deskriptif, artinya mendeskripsikan komponen-komponen bangunan mesjid, kemudian dilakukan anaiisis dan penafsiran. Selain itu, digunakan anaiisis morfologis, anaiisis stilistik, dan anaiisis teknologi bangunan mesjid. Kata Kunci: Mesjid Cikoneng Anyer Banten, akulturasi budaya. bangunan kuno. Abstract, Cikoneng Anyer Banten mosque is the result of research that shows that the architectural style of Indis. is a mixture of the traditional architectural style of Indonesia (local) in the style of European architecture. Elements of local culture is dominant, but other cultural elements can be found in its material components. Thus, there has been a pattern of acculturation on these ancient mosques. This mosque has a unique, one of which has a four-tiered roof overlap (evert'tnimbered levels), while in general the ancient mosque in Indonesia have overlapping roof with an odd number of levels, three or five levels. This paper uses analytical research methods deshiptik, that describe the components of building a mosque, then performed the analysis and interpretation. In addition, morphological analysis is used, stylistic analysis, and analysis of the mosque building technology. Keywords: Cikoneng Anyer Banlen mosque, acculturation culture, ancient buildings.
نوع الوثيقة: article
وصف الملف: electronic resource
اللغة: English
Indonesian
تدمد: 2252-3758
2528-3618
Relation: http://purbawidya.kemdikbud.go.id/index.php/jurnal/article/view/56; https://doaj.org/toc/2252-3758; https://doaj.org/toc/2528-3618
DOI: 10.24164/pw.v1i2.56
URL الوصول: https://doaj.org/article/0f1ee26892c44860ac85ba1613d2d9ea
رقم الأكسشن: edsdoj.0f1ee26892c44860ac85ba1613d2d9ea
قاعدة البيانات: Directory of Open Access Journals
الوصف
تدمد:22523758
25283618
DOI:10.24164/pw.v1i2.56