دورية أكاديمية

Intensitas Bising dan Pemetaan Kebisingan dengan Surfer 13 di Lingkungan Kerja PT Hok Tong Jambi

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Intensitas Bising dan Pemetaan Kebisingan dengan Surfer 13 di Lingkungan Kerja PT Hok Tong Jambi
المؤلفون: Romi Afrizal, Febri Juita Anggraini, Yasdi yasdi
المصدر: Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan, Vol 6, Iss 3, Pp 197-207 (2023)
بيانات النشر: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Teknologi Nasional Bandung, 2023.
سنة النشر: 2023
المجموعة: LCC:Environmental engineering
مصطلحات موضوعية: kebisingan, pemetaan, software surfer 13, pt hok tong jambi, Environmental engineering, TA170-171
الوصف: ABSTRAK PT Hok Tong Jambi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan karet remah (crumb rubber), dimana dalam proses produksinya tidak terlepas dari bantuan mesin-mesin dan peralatan produksi yang dapat menghasilkan kebisingan yang tinggi. Tingginya tingkat kebisingan di lingkungan kerja PT Hok Tong Jambi dapat meningkatkan potensi bahaya bising terhadap pekerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui intensitas bising dan pola sebaran kebisingan dari 45 titik di lingkungan kerja PT Hok Tong Jambi dengan Software Surfer 13. Penentuan titik pengukuran bising menggunakan metode titik sampling dengan jarak antartitik 10 meter dan pengukuran kebisingan dengan metode sederhana yang berpedoman pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan. Hasil pengukuran tingkat kebisingan menunjukkan bahwa tingkat kebisingan di lingkungan kerja PT Hok Tong Jambi telah melebihi Nilai Ambang Batas (85 dB) yaitu berkisar 66,5 – 99,8 dBA. Tingkat kebisingan tertinggi berasal dari area produksi basah (titik 32) dengan intensitas bising sebesar 99,8 dBA, sedangkan kebisingan terendah berasal dari area kantor (titik 9) dengan intensitas bising sebesar 66,5 dBA. Berdasarkan hasil pemetaan kebisingan yang telah dibuat diperoleh bahwa sumber kebisingan utama bersumber dari area produksi seperti area produksi basah, produksi kering, bahan baku, kamar jemur, penindihan, area press, pompa IPAL dan kamar mesin. ABSTRACT PT Hok Tong Jambi is a company engaged in the processing of crumb rubber (crumb rubber), where the production process is inseparable from the assistance of production machines and equipment that can produce high noise. The high level of noise in the work environment of PT Hok Tong Jambi can increase the potential for noise hazards to workers. This research was conducted to determine the noise intensity and distribution patterns of noise from 45 points in the work environment of PT Hok Tong Jambi with Software Surfer 13. Determination of noise measurement points using the point sampling method with a distance of 10 meters and noise measurement using a simple method based on the Ministerial Decree State of the Environment Number 48 of 1996 concerning Quality Standards for Noise Levels. The results of noise level measurements indicate that the noise level in the work environment of PT Hok Tong Jambi has exceeded the Threshold Value (85 dB), which ranges from 66., – 99,8 dBA. The highest noise level came from the wet production area (point 32) with a noise intensity of 99,8 dBA, while the lowest noise came from the office area (point 9) with a noise intensity of 66,5 dBA. Based on the results of the noise mapping that has been made, it is found that the main noise sources come from production areas such as wet production areas, dry production areas, raw materials, drying rooms, press areas, WWTP pumps and machine rooms.
نوع الوثيقة: article
وصف الملف: electronic resource
اللغة: English
Indonesian
تدمد: 2550-1070
2579-4264
Relation: https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekayasahijau/article/view/7893; https://doaj.org/toc/2550-1070; https://doaj.org/toc/2579-4264
DOI: 10.26760/jrh.v6i3.197-207
URL الوصول: https://doaj.org/article/28e1964c547a454d80e47862eee17348
رقم الأكسشن: edsdoj.28e1964c547a454d80e47862eee17348
قاعدة البيانات: Directory of Open Access Journals
الوصف
تدمد:25501070
25794264
DOI:10.26760/jrh.v6i3.197-207