دورية أكاديمية

Aksi Gen dan Daya Gabung pada Persilangan Jagung Ketan Ungu terhadap Karakter Hasil

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Aksi Gen dan Daya Gabung pada Persilangan Jagung Ketan Ungu terhadap Karakter Hasil
المؤلفون: Asriyanto Arsyam, Darmawan Saptadi, Arifin Noor Sugiharto
المصدر: Agro Bali: Agricultural Journal, Vol 7, Iss 2, Pp 628-640 (2024)
بيانات النشر: Fakultas Pertanian, Universitas Panji Sakti, 2024.
سنة النشر: 2024
المجموعة: LCC:Agriculture (General)
مصطلحات موضوعية: aksi gen, daya gabung khusus, daya gabung umum, diallel, jagung ungu, Agriculture (General), S1-972
الوصف: Program pengembangan hibrida unggul baru terus dilakukan mengingat tingginya permintaan jagung. Pemahaman sifat aksi gen yang terlibat dalam sifat tertentu sangat penting untuk meningkatkan hasil panen. Persilangan dialel berguna untuk menentukan aksi gen aditif dan non-aditif yang mengendalikan sifat-sifat yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai aksi gen dan kemampuan kombinasi pada persilangan jagung ungu. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur dengan ketinggian tempat ± 600 m dpl dengan suhu harian 18,1-31,0⁰C. Bahan yang digunakan adalah empat galur tetua jagung ungu 12 M - 01, 12 M - 02, 12 M - 03, 12 M - 04. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan perkawinan diallel penuh dengan 16 kombinasi persilangan yang terdiri dari 4 tetua, 6 persilangan antara tetua dan 6 persilangan resiprok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan varians daya gabung umum (DGU) dari tertinggi ke rendah secara berurutan terdapat pada karakter diameter tongkol (2.7678), berat jagung tanpa klobot (1.1522), berat tongkol (0.8112), berat 100 biji (0.426), kadar Brix (0.3266), jumlah baris biji/tongkol (0.2238), panjang tongkol (0.0861) dan berat jagung dengan klobot (-1.5091). Varians daya gabung khusus (DGK) dari tertinggi ke rendah secara berurutan terdapat pada karakter berat jagung dengan klobot (49.6993), berat jagung tanpa klobot (36.1253), berat tongkol (7.0353), kadar Brix (3.0065), panjang tongkol (2.1695), diameter tongkol (0.7424), jumlah baris biji/tongkol (-0.3573) dan berat 100 biji (-5.3678). Rasio varians DGU:DGK tertinggi ke terendah terdapat pada karakter diameter tongkol (3.7285), berat tongkol (0.1153), kadar Brix berat (0.1086), panjang tongkol (0.0397), berat jagung tanpa klobot (0.0319), berat jagung dengan klobot (-0.0304), jumlah baris biji/tongkol (-0.06264) dan berat 100 biji (-0.0794). Nilai rasio σ2DGU/σ2DGU yang bernilai kurang dari satu menunjukkan pengaruh DGK lebih besar daripada pengaruh DGU. Aksi gen non aditif terdapat pada karakter jumlah baris biji per tongkol, panjang tongkol, berat tongkol, berat 100 biji, berat jagung tanpa klobot, berat jagung dengan klobot dan kadar Brix. Derajat dominansi menunjukkan dominansi parsial terjadi pada karakter diameter tongkol. Dominansi berlebihan positif terjadi pada beberapa karakter berat jagung dengan klobot, berat jagung tanpa klobot, panjang tongkol, berat tongkol, berat 100 biji dan kadar Brix serta negatif pada karakter jumlah baris biji/tongkol.
نوع الوثيقة: article
وصف الملف: electronic resource
اللغة: English
Indonesian
تدمد: 2655-853X
Relation: https://ejournal.unipas.ac.id/index.php/Agro/article/view/1750; https://doaj.org/toc/2655-853X
DOI: 10.37637/ab.v7i2.1750
URL الوصول: https://doaj.org/article/d89dd18440064a40a8308a0cfecfedb4
رقم الأكسشن: edsdoj.89dd18440064a40a8308a0cfecfedb4
قاعدة البيانات: Directory of Open Access Journals
الوصف
تدمد:2655853X
DOI:10.37637/ab.v7i2.1750