دورية أكاديمية

Grand Design Politik Hukum Pidana dan Sistem Hukum Pidana Indonesia Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Grand Design Politik Hukum Pidana dan Sistem Hukum Pidana Indonesia Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
المؤلفون: Rocky Marbun
المصدر: Padjadjaran: Jurnal Ilmu Hukum, Vol 1, Iss 3, Pp 558-577 (2014)
بيانات النشر: Universitas Padjadjaran, 2014.
سنة النشر: 2014
المجموعة: LCC:Law
LCC:Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
مصطلحات موضوعية: politik hukum pidana, sistem hukum pidana, Pancasila, Proklamasi, jiwa bangsa (volkgeist), political criminal law, criminal legal system, Proclamation, national spirit (volkgeist), Law, Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence, K1-7720
الوصف: Abstrak Politik hukum nasional telah menetapkan Indonesia sebagai negara yang berlandaskan hukum (rechtsstaat), sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Konsep Negara hukum tersebut mengacu kepada jiwa bangsa (volkgeist) yang termuat dalam Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan sebagai sumber dari segala sumber hukum dan penyangga konstitusionalisme. Sistem hukum pidana sebagai bentuk perwujudan politik hukum pidana sudah seharusnya dibentuk dengan penjiwaan UUD 1945 sebagai landasan yuridis. Konsekuensinya, sistem hukum pidana harus dijabarkan secara konkret pada setiap peraturan perundang-undangan. Namun demikian, penjiwaan Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan dalam sistem hukum pidana hingga saat ini belum terwujud dengan baik, misalnya adanya adopsi unsur-unsur asing. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka pembentukan politik hukum pidana dan rancangan sistem hukum pidana nasional hendaknya membatasi keberlakuan unsur asing berdasarkan konsep harmonisasi dan sinkronisasi dengan volkgeist Indonesia yang termuat dalam Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan. Abstract The national legal policy has determined that Indonesia is a state based on Rule of Law, as provided in Article 1 paragraph (3) of the 1945 Indonesian Constitution. The concept of Legal State should also refer to the national spirit (volkgeist), as reflected in Pancasila and the Independence Proclamation as the primary source of Law and pillars of constitutionalism. Criminal law system as an enactment of legal policy of criminal law should be formulated based on the 1945 Indonesian Constitution as its juridical basis. Consequently, the criminal legal system must be translated concretely into any legislation considered part of criminal law. However, the formation of Pancasila and the Independence Proclamation has not been actualized properly, for instance: the adoption of foreign elements. Therefore, the national formation and design of the politics of criminal law and criminal legal system should limit those elements based on the concept of harmonization and synchronization with the volkgeist reflected in Pancasila and the Independence Proclamation.
نوع الوثيقة: article
وصف الملف: electronic resource
اللغة: Indonesian
تدمد: 2460-1543
2442-9325
Relation: http://jurnal.unpad.ac.id/pjih/article/view/7095; https://doaj.org/toc/2460-1543; https://doaj.org/toc/2442-9325
DOI: 10.22304/pjih.v1n3.a8
URL الوصول: https://doaj.org/article/90256a1c1212490c9f94083ccdb563ae
رقم الأكسشن: edsdoj.90256a1c1212490c9f94083ccdb563ae
قاعدة البيانات: Directory of Open Access Journals
الوصف
تدمد:24601543
24429325
DOI:10.22304/pjih.v1n3.a8