مورد إلكتروني
Penerapan Metode Location Quetiont (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Sigi
| العنوان: | Penerapan Metode Location Quetiont (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Sigi |
|---|---|
| عناروين إضافية: | Penerapan Metode Location Quetiont (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Sigi |
| المصدر: | Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri; Vol. 2 No. 2 (2022): December; 76-80; Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri; Vol 2 No 2 (2022): December; 76-80; 2807-3789; 2807-4130; 10.25047/jmaa.v2i2 |
| بيانات النشر: | Politeknik Negeri Jember 2022-12-30 |
| تفاصيل مُضافة: | Dhandy, Rahmat Brillyantina, Septine Asmunir Putra, Mohammad Edwinsyah Yanuan Hidayat, Taufik |
| نوع الوثيقة: | Electronic Resource |
| مستخلص: | Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang menjadi penggerak utama dalam bidang agribisnis di Kabupaten Sigi merupakan sektor terpenting yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kenyataan ini bisa dilihat dari besarnya kontribusi yang diberikan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih sangat dominan terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan harga konstan Tahun 2015 di Kabupaten Sigi yaitu sebesar 41,68% pada tahun 2019. Perolehan PDRB tersebut belum diketahui dari komoditas apa dan dari kecamatan mana, oleh karena itu guna meningkatkan PDRB saat ini diperlukan informasi yang lebih rinci, yaitu informasi tentang komoditas pangan yang memiliki potensi daya saing kompetitif dan komparatif serta sektor basis dalam pengembangan produksi tanaman pangan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis macam-macam komoditas tanaman pangan unggulan dan mengkaji struktur pertumbuhan komoditas tanaman pangan di Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dengan pengambilan data produksi komoditas tanaman pangan selama 2015 s/d 2019. Metode LQ menghasilkan komoditas yang tergolong unggulan secara keseluruhan yaitu komoditas Ubi Jalar (13,55), Kacang Kedelai (13,05), Kacang Hijau (12,59) dan Ubi Kayu (11,69). Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang menjadi penggerak utama dalam bidang agribisnis di Kabupaten Sigi merupakan sektor terpenting yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kenyataan ini bisa dilihat dari besarnya kontribusi yang diberikan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih sangat dominan terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan harga konstan Tahun 2015 di Kabupaten Sigi yaitu sebesar 41,68% pada tahun 2019. Perolehan PDRB tersebut belum diketahui dari komoditas apa dan dari kecamatan mana, oleh karena itu guna meningkatkan PDRB saat ini diperlukan informasi yang lebih rinci, yaitu informasi tentang komoditas pangan yang memiliki potensi daya saing kompetitif dan komparatif serta sektor basis dalam pengembangan produksi tanaman pangan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis macam-macam komoditas tanaman pangan unggulan dan mengkaji struktur pertumbuhan komoditas tanaman pangan di Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dengan pengambilan data produksi komoditas tanaman pangan selama 2015 s/d 2019. Metode LQ menghasilkan komoditas yang tergolong unggulan secara keseluruhan yaitu komoditas Ubi Jalar (13,55), Kacang Kedelai (13,05), Kacang Hijau (12,59) dan Ubi Kayu (11,69). |
| مصطلحات الفهرس: | Location Quotient, Leading Commodity, Komoditas Unggulan, info:eu-repo/semantics/article, info:eu-repo/semantics/publishedVersion, Peer-reviewed Article, Peer-reviewed Article |
| URL: | 10.25047/jmaa.v2i2.38.g34 |
| الإتاحة: | Open access content. Open access content Copyright (c) 2022 Rahmat Dhandy, Septine Brillyantina, Asmunir https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
| ملاحظة: | application/pdf English |
| أرقام أخرى: | IDPOL oai:oai.jmaa.polije.ac.id:article/38 10.25047/jmaa.v2i2.38 1373099683 |
| المصدر المساهم: | STATE POLYTECHNIC OF JEMBER From OAIster®, provided by the OCLC Cooperative. |
| رقم الأكسشن: | edsoai.on1373099683 |
| قاعدة البيانات: | OAIster |
| الوصف غير متاح. |